Minggu, 18 Oktober 2009

Tipe data dan Variabel

Tipe Data dan Variabel

Tipe Data:

~> Tipe data diperlukan agar kompiler tahu operasi apa yang valid dan seberapa banyak memori yang diperlukan oleh sebuah nilai yang disimpan,karena itu variabel pasti memiliki tipe data.

~> Programer harus mampu memanagemen dan memilih tipe data yang tepat dengan sesuai kebutuhan.

~> Dalam java terdapat dua jenis tipe data : Tipe Data Primitif dan Tipe Data Referensi

Tipe Data Primitif:

~> Merupakan tipe data dasar yang dikenal oleh Java,terbagi menjadi 4 group

~> Integer,merupakan tipe data bilangan bulat terdiri atas byte,short,int dan long

~> Floating-Point,merupakan tipe data bilangan pecahan yang terdiri atas float dan double

~> Karakter mewakili simbol dari sebuah karakter yang terdiri atas char

~> Boolean,merupakan tipe data yang menunjuukkan nilai true atau false,yang terdiri atas boolean

Tipe Data Reference:

~> Tipe data reference digunakan untuk memegang referensi dari objek tertentu (instance class)

Variabel

~> Variabel merupakan lokasi penyimpanan yang ada di memori utama

~> Variabel memiliki kemampuan menyimpan suatu informasi sesuai dengan tipe datanya

~> Syntax :

TIpe data primtif

Variabel tingkat class

access-modifier data-type variableName;

Variabel tingkat method

data-type variableName;

TIpe data reference

Variabel tingkat class

access-modifier data-type variableName=new data-type();

Variabel tingkat method

data-type variableName=new data-type();

Penamaan Variabel

~> Tidak ada batasan panjang,sehingga kita dapat membuat variabel dengan panjang berapapun

~> Harus diawali dengan huruf, underscores (_) atau lambang dollar ($)

~> Contoh : int $dollar;

char _underScore;

char huruf;

~> Tidak boleh menggunakan lambang atau keyword yang digunakan oleh Java.

~> Tidak boleh menggunakan spasi

~> Variabel harus unik,berbeda satu dengan yang lain dalam satu scope.

~> Java mengenal Camel Case,untuk memisahkan dua kata dalam penamaan variabel

~> Contoh : String namaSiswa;

Contoh Program

public class variabel {

public int counter;

//class variabel

private char karakter;

protected float pecahan;

private Boolean bool;

public static void main(String[] args) {

//method variabel

int methodVariable;

variabel var=new variabel(); //variabel dng tipe data reference;

var.counter=10;

var.karakter='A';

var.pecahan=1234.56f;

var.bool=true;

methodVariable=123456;

System.out.println("Isi variabel counter : " + var.counter);

System.out.println("Isi variabel karakter : " + var.karakter);

System.out.println("Isi Variabel pecahan : " + var.pecahan);

System.out.println("Isi variabel bool : " + var.bool);

System.out.println("Isi variabel methodVariable: " + methodVariable);

}

}

Hasil Program

Isi variabel counter : 10

Isi variabel karakter : A

Isi Variabel pecahan : 1234.56

Isi variabel bool : true

Isi variabel methodVariable: 123456

Variabel Array

~> Variabel Array adalah variabel yang mampu menampung data lebih dari satu yang ber –tipe data sama.

~> Variabel Array memiliki elemen dan memiliki index.

~> Elemen adalah data menjadi anggota variabel array

~> Index adalah menunjukan di urutan ke berapa data menempati ruang di variabel array.

~> Array memiliki dimensi,yaitu dimensi satu dan multidimensi

Array Dimensi Satu

~> Umumnya merupakan kumpulan variabel yang memiliki tipe-data yang sama

~> Syntax :

tipe-data[ ] nama-variabel=new tipe-data[max-elemen];

~> Contoh :

int[ ] bulat=new int[10];

String[ ] str=new String[20];

float pecahan=new float[5];

Contoh Program

public class Array {

public static void main(String[] args) {

int[] bulat=new int[10];

String[] str=new String[20];

float[] pecahan=new float[5];

//mengisi variabel bulat

bulat[0]=5;

bulat[1]=7;

bulat[2]=10;

//mengisi variabel str

str[0]="Test Array";

str[1]="Belajar Java";

str[2]="Java itu mudah";

//megisi variabel pecahan

pecahan[0]=1234.5f;

pecahan[1]=34563.76f;

pecahan[2]=762552.76f;

//menampilkan maksimal elemen dan data variabel bulat

System.out.println("Maksimal elemen variabel bulat : " + bulat.length);

System.out.println("Data ke - 0 : " + bulat[0]);

System.out.println("Data ke - 1 : " + bulat[1]);

System.out.println("Data ke - 2 : " + bulat[2]);

//menampilkan maksimal elemen dan data variabel str

System.out.println("Maksimal elemen variabel str : " + str.length);

System.out.println("Data ke - 0 : " + str[0]);

System.out.println("Data ke - 1 : " + str[1]);

System.out.println("Data ke - 2 : " + str[2]);

//menampilkan maksimal elemen dan data variabel pecahan

System.out.println("Maksimal elemen variabel pecahan : " + pecahan.length);

System.out.println("Data ke - 0 : " + pecahan[0]);

System.out.println("Data ke - 1 : " + pecahan[1]);

System.out.println("Data ke - 2 : " + pecahan[2]);

}

}

Array Multidimensi

~> Dapat diartikan sebagai array of array,yaitu array yang terdapat di dalam suatu array.

~> Syntax : tipe-data [ ]..[ ] nama-variabel= new tipe-data [ ]..[ ];

~> Contoh :

int [ ][ ] varArray2= new int [ ][ ] ; //array dua dimensi

int [ ][ ][ ] varArray3=new int [ ][ ][ ]; //array tiga dimensi

int [ ][ ][ ][ ] varArray4=new int [ ][ ][ ]; //array empat dimensi

Contoh Program

public class arrayMulti {

public static void main(String[] args) {

int[][] arrMulti2=new int[2][3];

//mengisi variabel array

arrMulti2[0][0]=1;

arrMulti2[0][1]=2;

arrMulti2[0][2]=3;

arrMulti2[1][0]=4;

arrMulti2[1][1]=5;

arrMulti2[1][2]=6;

//menampilkan isi variabel array

System.out.println("Data array [0][0] : " + arrMulti2[0][0]);

System.out.println("Data array [0][1] : " + arrMulti2[0][1]);

System.out.println("Data array [0][2] : " + arrMulti2[0][2]);

System.out.println("Data array [1][0] : " + arrMulti2[1][0]);

System.out.println("Data array [1][1] : " + arrMulti2[1][1]);

System.out.println("Data array [1][2] : " + arrMulti2[1][2]);

}

}

Class,Object,dan Method

Class : Pengertian class di dalam pemrograman berorientasi objek dapat diartikan sebagai design atau cetakan untuk membuat berbagai objek. Objek sendiri dapat dikatakan sebagai instance atau perwujudan dari class.

Kita ambil contoh dalam kehidupan sehari-hari semisal class mobil, objek dari class mobil adalah merk, warna, tahun produksi. Contoh lain lagi adalah class mahasiswa, objek dari class mahasiswa dapat berupa nim, nama, ipk. Sebelum memasuki pembahasan tentang class anda harus memahami bahwa, class yang membentuk sejumlah objek bukan sebaliknya.

Contoh Program Class

class Mahasiswa {

String nama; // property nama dengan tipe data String

String nim; // property nim dengan tipe data String

String alamat; // property alamat dengan tipe data String

}

class AksesClass {

public static void main(String[] args) { // awal eksekusi (method main)

Mahasiswa mhs = new Mahasiswa(); // membuat objek dari class Mahasiswa

mhs.nama = “aku”; // mengisikan property nama

mhs.nim = “2004470099”; // mengisikan property nim

mhs.alamat = “Bekasi”; // mengisikan property alamat

System.out.println(“Nama Mahasiswa : “ + mhs.nama); // menampilkan nama

System.out.println(“Nim Mahasiswa : “ + mhs.nim); // menampilkan nim

System.out.println(“Alamat Mahasiswa : “ + mhs.alamat); // menampilkan alamat

}

}




Method : dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register.

class Mahasiswa {

int usia;

String nama;

void setNilai(String namaMhs, int usiaMhs) {

nama = namaMhs;

usia = usiaMhs;

}

String cetakData() {

return "Nama : " + nama + " Usia : " + usia; }

}

class AksesClass {

public static void main(String[] args) {

Mahasiswa mhs = new Mahasiswa();

mhs.setNilai("aku", 23);

System.out.println(mhs.cetakData());

}

}

KARAKTERISTIK OOP

KARAKTERISTIK OOP

Disini, kita akan melihat beberapa konsep dasar dan term-term yang umum untuk seluruh bahasa OOP. Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:

Class — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh ‘class of dog’ adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi objek. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.

Contoh Program Class

class Mahasiswa {

String nama; // property nama dengan tipe data String

String nim; // property nim dengan tipe data String

String alamat; // property alamat dengan tipe data String

}

class AksesClass {

public static void main(String[] args) { // awal eksekusi (method main)

Mahasiswa mhs = new Mahasiswa(); // membuat objek dari class Mahasiswa

mhs.nama = “aku”; // mengisikan property nama

mhs.nim = “2004470099”; // mengisikan property nim

mhs.alamat = “Bekasi”; // mengisikan property alamat

System.out.println(“Nama Mahasiswa : “ + mhs.nama); // menampilkan nama

System.out.println(“Nim Mahasiswa : “ + mhs.nim); // menampilkan nim

System.out.println(“Alamat Mahasiswa : “ + mhs.alamat); // menampilkan alamat

}

}


Objek – membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

Abstraction – Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari “pelaku” abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.

abstract class SuperHero {
String superPowers[];
void setSuperPowers(String superPowers[]) {
this.superPowers = superPowers;
}
void printSuperPowers() {
for (int i = 0; i < superPowers.length; i++) {
System.out.println(superPowers[i]);
}
}
abstract void displayPower();
}
class UnderwaterSuperHero extends SuperHero {
void displayPower() {
System.out.println("Communicate with sea creatures…");
System.out.println("Fast swimming ability…");
}
}
class FlyingSuperHero extends SuperHero {
void displayPower() {
System.out.println("Fly…");
}
}
}
}

Encapsulation – Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

class Encapsulation {
private int secret; //field tersembunyi
public boolean setSecret(int secret) {
if (secret 100) {
return false;
}
this.secret = secret;
return true;
}
public getSecret() {
return secret; class Encapsulation {
private int secret; //field tersembunyi
public boolean setSecret(int secret) {
if (secret 100) {
return false;
}
this.secret = secret;
return true;
}
public getSecret() {
return secret;

Polymorphism: melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan “gerak cepat”, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.

Inheritance- Mengatur polimorfisme dan enskapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada – objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas.)

Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut(terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas administrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek -objek yang ada karena setiap objek memiliki job descriptionnya sendiri.



Kata kunci this, static

Kata kunci this digunakan untuk merujuk ke property yang terdapat di dalam sebuah class.

class Manusia {

int usia;

String nama;

// nama property di parameter, sama dengan nama property di class Manusia

void setManusia(String nama, int usia) {

this.usia = usia; // menggunakan kata kunci this

this.nama = nama; // jika tanpa this maka akan terjadi kesalahan

}

void cetakManusia() {

System.out.println(“Nama : “ + nama + “ Usia : “ + usia);

}

}

class AksesManusia {

public static void main(String[] args) {

Manusia mns = new Manusia()

mns.setManusia(“aku”, 22);

mns.cetakManusia();

}

}

Kata kunci static adalah untuk membuat variabel atau property, method, block kode, berlaku tidak hanya terbatas pada satu objek saja, namun pada seluruh objek yang kita buat dari sebuah class.

Jika method ataupun property di deklarasikan dengan sifat static, maka kita dapat menggunakannya tanpa harus terlebih dahulu membuat instance dari class bersangkutan. Itulah kenapa kita bisa memanggil method main tanpa harus membuat instance dari class yang mendeklarasikannya. Contoh di bawah ini akan memberikan gambaran tentang pengunaan kata kunci static.

class Manusia;

static int usia = 10;

static String nama = “aku”;

}

class AksesManusia {

public static void main(String[] args) {

Manusia a = new Manusia();

Manusia b = new Manusia();

System.out.println(“Nama : “ + a.nama);

System.out.println(“Usia : “ + Manusia.usia);

b.usia = 20;

b.nama = “kamu”;

System.out.println(“Nama : “ + b.nama);

System.out.println(“Usia : “ + a.usia);

}

}